Kamis, 20 Oktober 2016
Sofiana Istinfarani_Siatem Informasi Manajemen dalam Dunia Kerja (Perusahaan)
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DALAM DUNIA KERJA (PERUSAHAAN)
GUNA MEMENUHI TUGAS MATA KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
DISUSUN OLEH :
SOFIANA ISNTINFARANI
11150562
DOSEN :
SEPTIA LUTFI S.Kom, M.Kom
STIE BANK BPD JATENG
SEMARANG
2016/2016
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya ucapkan kehadirat Allah SWT, karena
atas rahmat dan kerunia-Nya saya masih diberikan kesehatan dan kesempatan untuk
menyelesaikan makalah ini.
Tidak lupa saya ucapkan terimakasih kepada
teman-teman yang telah memberikan dukungan dan bantuannya dalam menyelesaikan
makalah ini.
Makalah ini dibuat dengan tujuan memberikan
informasi tentang Sistem Informasi Manajmenen dalam dunia kerja, khususnya
dalam Perusahaan. Sehingga akan menambah pengetahuan dan wawasan yang luas
untuk saya dan pembaca. Serta dibuat dalam tujuan pemenuhan tugas mata kuliah
Sistem Informasi Manajmenen di semester 3 ini.
Saya menyadari bahwa dalam penuisan makalah ini
banyak kekurangan, oleh sebab itu saya mengharapkan kritik dan saran yang
membangun. Dan semoga dengan selesainya makalah ini dapat bermanfaat bagi saya
khususnya dan umumnya bagi pembaca.
Semarang, 19 oktober 2016
Penulis
DAFTAR ISI
Kata Pengantar............................................................................................. 2
Daftar isi...................................................................................................... 3
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................... 4
A.
Latar belakang
masalah................................................................ 4
B.
Rumusan masalah......................................................................... 5
C.
Tujuan masalah............................................................................. 5
BAB II PEMBAHASAN............................................................................ 6
A.
Pengertian
Sistem Informasi Manajemen..................................... 6
B.
Tujuan Sistem
Informasi Manajemen........................................... 7
C.
Peran Sistem
Informasi Manajemen Dalam Operasional Perusahaan 7
D.
Faktor yang
menunjukkan gagalnya SIM dalam Perusakaan....... 9
BAB III PENUTUP.................................................................................... 11
A.
Kesimpulan...................................................................................... 11
Daftar pustaka.............................................................................................. 12
BAB I
PENDAHULUAN
A.
LATAR BELAKANG
MASALAH
Sistem
informasi manajemen telah ada jauh sebelum teknologi informasi yang berbasiskan
computer hadir. Akan tetapi dengan adanya computer sebagai salah satu bentuk
revolusi dalam teknologi informasi, computer telah dengan menakjubkan mampu
memproses data secara cepat dan akurat bahkan menyajikan informasi yang
sekiranya dilakukan secara menual tanpa bantuan computer memerlukan waktu
berhari-hari bahkan berminggu-minggu
Dalam
kenyataannya Peran Sistem Informasi Manajemen akan lebih terasa bagi
perusahaan-perusahaan besar. Bagi perusahaan-perusahaan besar, kebutuhan untuk
mengumpulkan data dan informasi secara skala besar dan dalam waktu yang cepat
lebih dirasakan kepentinganya berbanding dengan perusahaan-perusahaan menengah
apalagi kecil. Oleh karena itu, dalam aplikasinnnya, suatu perusahaan perlu
menimbang-nimbang kepentingan penggunaan system informasi ini diantaranya
berdasarkan dari skala perusahaan, jumlah tenaga kerja, pola kominikasi serta
jaringan perusahaan dalam dunia bisnis dalam lingkungannya.
Kemajuan
alat komunikasi pada melinium ketiga semakin mempermudah perolehan informasi
dari berbagai sumber untuk berbagai kepentingan terutama dalam berbagai
pengambilan keputusan didalam perusahaan, itulah sebabnya sangat dirasakan
pentingnya mengelolah informasi secara terintegrasi pada setiap organisasi
perusahaan. Oleh karena itulah focus utama dari system informasi
manajemen adalah bagaimana mengelolah informasi sebaik-baiknya agar dapat
menjadi alat pembantu bagi setiap manajer dalam pengambilan keputusan.
B.
RUMUSAN MASLAH
1.
Apa pengertian
sistem informasi manajemen?
2.
Apa tujuan
Sistem Informasi Manajemen?
3.
Bagaimana
perannya dalam operasional perusahaan?
4.
Faktor apa
sajakah yang menunjukkan gagalnya SIM dalam perusahaan?
C.
TUJUAN MASALAH
1.
Untuk
mengetahui Apa pengertian sistem informasi manajemen?
2.
Untuk
mengetahui Apa tujuan Sistem Informasi Manajemen?
3.
Untuk
mengetahui Bagaimana perannya dalam operasional perusahaan?
4.
Untuk
mengetahui Faktor apa saja kah yang menunjukkan gagalnya SIM dalam perusahaan?
BAB II
PEMBAHASAN
A.
PENGERTIAN
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
Sebuah sistem informasi manajemen, atau SIM, adalah sebuah sistem informasi
yang selain melakukan semua pengolahan transaksi yang perlu untuk sebuah
organisasi, juga memberikan dukungan informasi dan pengolahan untuk fungsi
manajemen dan pengambilan keputusannya.
Sistem Informasi Manajemen (SIM) adalah bagian dari
pengendalian internal suatu bisnis yang meliputi pemanfaatan manusia, dokumen,
teknologi, dan prosedur oleh akuntansi manajemen untuk memecahkan masalah
bisnis seperti biaya produk, layanan, atau suatu strategi bisnis.
SIM juga dappat didefenisikan sebagai suatu pendekatan
dalam menajemen untuk mengumplkan data, memproses dat tersebut dan
menganalisnya untuk menghasilkan data dan menyajikan informasi sebagai landasan
untuk pengambilan keputusan perusahaan.
SIM Perusahaan saat ini mengakumulasi seluruh data transaksi
akuntansi dari bagian manufaktur, penjualan, pembelian, sumber daya manusia dan
berbagai fungsi bisnis lain. Data itu berhubungan dengan sumber daya organisasi
dan perencanaan tidak dapat dilakukan tanpa memahami bagaimana tiap penjualan,
tiap unit yang diproduksi dan tiap tindakan tanpa mempengaruhi keseluruhan
organisasi.
Informasi dapat
diibaratkan sebagai darah yang mengalir di dalam tubuh manusia, seperti halnya
informasi di dalam sebuah perusahaan yang sangat penting untuk mendukung
kelangsungan perkembangannya, sehingga terdapat alasan bahwa informasi sangat
dibutuhkan bagi sebuah perusahaan. Akibat bila kurang mendapatkan informasi, dalam waktu tertentu perusahaan
akan mengalami ketidakmampuan mengontrol sumber daya, sehingga dalam mengambil
keputusan-keputusan strategis sangat terganggu, yang pada akhirnya akan
mengalami kekalahan dalam bersaing dengan lingkungan pesaingnya.
Disamping itu, sistem informasi yang dimiliki
sering kali tidak dapat bekerja dengan baik. Masalah
utamanya adalah bahwa sistem informasi tersebut terlalu banyak informasi yang
tidak bermanfaat.
B.
TUJUAN SISTEM
INFORMASI MANAJEMEN
Adapun
tujuan dari sistem informasi manajemen, yaitu :
1.
Menyediakan informasi
yang dipergunakan di dalam perhitungan harga pokok jasa, produk, dan tujuan
lain yang diinginkan manajemen.
2.
Menyediakan informasi
yang dipergunakan dalam perencanaan, pengendalian, pengevaluasian, dan
perbaikan berkelanjutan.
3.
Menyediakan informasi
untuk pengambilan keputusan.
Ketiga tujuan tersebut
menunjukkan bahwa manajer dan pengguna lainnya perlu memiliki akses ke
informasi akuntansi manajemen dan mengetahui bagaimana cara menggunakannya.
Informasi akuntansi manajemen dapat membantu mereka mengidentifikasi suatu
masalah, menyelesaikan masalah, dan mengevaluasi kinerja (informasi akuntansi
dibutuhkan dan dipergunakan dalam semua tahap manajemen, termasuk perencanaan,
pengendalian dan pengambilan keputusan).
C.
PERAN SISTEM
INFORMASI MANAJEMEN DALAM OPERASIONAL PERUSAHAAN
Sistem informasi memiliki peran yang sangat penting
dalam sebuah organisasi. Sistem informasi memiliki peran dalam menunjang
kegiatan bisnis operasional, menunjang manajemen dalam pengambilan keputusan,
dan menunjang keunggulan strategi kompetetif organisasi.
Peran sistem informasi manajemen untuk mencapai
keunggulan strategis dapat dicontohkan pada suatu perusahaan yang mutuskan
untuk mengubah seluruh datanya menjadi basis data dengan alat penghubung
standar (seperti alat penghubung browser web) sehingga memungkinkan berbagi
informasi dengan para sekutu-sekutu bisnis dan pelanggannnya. Basis data yang
terstandarisasi dan dapat diakses melalui browser web mencerminkan
pergeseran posisi perusahaan secara strategis.
Persaingan merupakan kunci penentu keberhasilan
sebuah organisasi bisnis. Strategi persaingan yang diterapkan oleh
bisnis/industri mampu memberikan keunggulan organisasi, dengan memperhatikan
faktor biaya, mutu dan kecepatan proses. Keunggulan kompetitif akan membawa
organisasi pada kemampuan mengendalikan pasar dan meraih keuntungan usaha.
Strategi bisnis menjadi pusat yang mengendalikan strategi organisasi dan
strategi informasi. Perubahan pada salah satu strategi membutuhkan penyesuaian,
agar tetap setimbang.
Hubungan antara strategi kompetitif perusahaan
dan manfaat penggunaan sistem informasi dikembangkan melalui beberapa lapisan,
mulai dari perencanaan, analisa dan perancangan. Sejalan dengan semakin luasnya
pemanfaatan teknologi informasi di lingkungan bisnis, maka pemisahan antara
teknologi informasi dan strategi kompetitif perusahaan semakin tidak terlihat.
Hal ini karena seluruh strategi kompetitif perusahaan harus memiliki teknologi
informasi.
Strategi perusahaan berbasis sistem informasi
perlu dibuat karena sumber daya yang dimiliki perusahaan sangat terbatas,
sehingga harus dimanfaatkan secara optimal. Strategi ini juga digunakan untuk
meningkatkan daya saing atau kinerja perusahaan karena para kompetitor memiliki
sumberdaya teknologi yang sama dan memastikan bahwa aset teknologi informasi
dapat dimanfaatkan secara langsung maupun tidak langsung dalam meningkatkan
profitabilitas perusahaan, baik berupa peningkatan pendapatan mapun pengurangan
biaya. Selain itu, strategi perusahaan berbasis sistem informasi digunakan
untuk mencegah terjadinya kelebihan atau kekurangan investasi serta menjamin
bahwa teknologi informasi yang direncanakan benar-benar menjawab kebutuhan
bisnis perusahaan akan informasi.
D.
FAKTOR YANG
MENUNJUKKAN GAGALNYA SIM DALAM PERUSAHAAN
Faktor-faktor yang menyebabkan SIM kurang berkembang
dalam organisasi/perusahaan :
Dengan adanya SIM ini,
sebuah perusahaan mengharapkan suatu sistem yang dapat bekerja secara cepat dan
akurat sehingga produktivitas kerja di perusahaan lebih meningkat. Namun karena
beberapa faktor tertentu, terkadang malah perusahaan mengalami kegagalan.
Pengembangan SIM
canggih berbasis komputer memerlukan sejumlah orang yang berketrampilan tinggi
dan berpengalaman lama dan memerlukan partisipasi dari para manajer organisasi.
Banyak organisasi yang gagal membangun SIM karena :
- Pengorganisasian perusahaan yang kurang wajar
- Kurangnya perencanaan yang memadai
- Kurang personil yang handal
- Kurangnya partisipasi manajemen dalam bentuk keikutsertaan para
manajer dalam merancang sistem, mengendalikan upaya pengembangan sistem
dan memotivasi seluruh personil yang terlibat.
Untuk meraih keberhasilan dalam pengembangan SIM,
perlu diperbaikinya system lama, terutama jika disebabkan beberapa hal berikut
ini,
1.
Adanya
permasalahan-permasalahan (problems) yang timbul di sistem
yang lama. Permasalahan yang timbul dapat berupa :
- Ketidakberesan sistem yang lama : menyebabkan sistem yang lama tidak
dapat beroperasi sesuai dengan yang diharapkan.
- Pertumbuhan organisasi : Kebutuhan informasi yang semakin luas, volume
pengolahan data semakin meningkat, perubahan prinsip akuntansi yang baru menyebabkan
harus disusunnya sistem yang baru, karena sistem yang lama tidak efektif
lagi dan tidak dapat memenuhi lagi semua kebutuhan informasi yang
dibutuhkan manajemen.
2.
Untuk meraih
kesempatan-kesempatan
Dalam keadaan
persaingan pasar yang ketat, kecepatan informasi atau efisiensi waktu sangat
menentukan berhasil atau tidaknya strategi dan rencana-rencana yang telah
disusun untuk meraih kesempatan-kesempatan dan peluang-peluang pasar, sehingga
teknologi informasi perlu digunakan untuk meningkatkan penyediaan informasi
agar dapat mendukung proses pengambilan keputusan yang dilakukan oleh
manajemen.
3.
Adanya instruksi dari
pimpinan atau adanya peraturan pemerintah
Penyusunan sistem yang
baru dapat juga terjadi karena adanya instruksi instruksi dari atas pimpinan
ataupun dari luar organisasi, seperti misalnya peraturan pemerintah.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Sistem Informasi
Manajemen adalah adalah serangkaian sub sistem informasi berbasis komputer yang
menyeluruh dan terkoordinasi, sehingga menjadi informasi lewat serangkaian cara
guna meningkatkan produktivitas, yang kegiatannya meliputi perencanaan,
kemudian diimplementasikan, melakukan pengendalian, dan tentunya juga dilakukan
pengambilan keputusan.
SIM juga sebagai suatu
sistem berbasis komputer yang menyediakan informasi bagi beberapa pemakai
dengan kebutuhan yang sama. Informasi tersebut tersedia dalam bentuk laporan
periodik, laporan khusus dan ouput dari model matematika. Output informasi
digunakan oleh manajer maupun non manajer dalam perusahaan saat mereka membuat
keputusan untuk memecahkan masalah.
Banyak perusahaan/
organisasi yang gagal karena disebabkan oleh berbagai faktor seperti kurangnya
perencanaan, kurangnya personil handal serta perlunya perbaikan pada sistem
lama. Ada beberapa hal yang dapat dijadikan indikator pengembangan SIM, seperti
keluhan pelanggan, pembayaran gaji yang terlambat, dll.
DAFTAR PUSTAKA
Langganan:
Postingan (Atom)